Kabidhumas Polda Jatim Tegaskan Pembongkaran Tugu Silat Tetap Berlanjut

    Kabidhumas Polda Jatim Tegaskan Pembongkaran Tugu Silat Tetap Berlanjut

    MALANG – Komitmen Polda Jawa Timur dalam rangka menertibkan keberadaan tugu perguruan silat di wilayah Jawa Timur terus berlanjut.

    Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat ( Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto saat menggelar Sarasehan Penguatan Media Bidhumas Polda Jatim, yang mengambil tema "Jurnalis Cerdas Untuk Pemilu Damai" di Kota Batu, Malang Jawa Timur, Minggu (3/9).

    Kombes Pol Dirmanto mengatakan komitmen penertiban tugu perguruan silat itu sebagai respon Polda Jatim atas banyaknya kasus gesekan antar perguruan silat.

    Sebelumnya kata Kombes Pol Dirmanto, pihak Polda Jatim telah melakukan pemetaan dan analisis atas akar masalah timbulnya konflik antar perguruan pencak silat maupun warga perguruan silat dengan Masyarakat.

    Dari hasil analis itu lanjut Kombes Dirmanto gesekan itu biasanya diawali adanya konvoi diruang publik yang akhirnya timbul arogansi diantara para peserta yang menjadi pemicu mudah terprovokasi.

    “Penggunan motor roda dua dengan knalpot brong yang diblayer – blayer dan adanya Hate speech di media sosial antar perguruan silat atau dengan Masyarakat ini yang bisa memprovokasi, ”ungkap Kombes Dirmanto.

    Selain itu adanya vandalisme pada tugu – tugu perguruan silat tertentu oleh perguruan silat yang lainnya kemudian berlanjut saling balas dendam.

    Atas analisis akar masalah tersebut lanjut Kombes Dirmanto diperlukan kebijakan dalam penanganannya dalam bentuk langkah diskresi kepolisian.

    “Gesekan antar perguruan silat itu salah satunya disebabkan oleh perusakan tugu perguruan silat oleh kelompok perguruan silat lainnya, ”ujar Kombes Pol Dirmanto di hadapan puluhan awak media dan komunitas warganet di Kota Wisata Batu.

    Kombes Pol Dirmanto menyebut, sesuai data yang didapat ada lebih kurang 4.504 tugu dari berbagai perguruan silat yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

    Dari jumlah tersebut diketahui  sebanyak 3.173 tugu perguruan silat yang berdiri di atas tanah negara dan 1.331 di tanah pribadi.

    “Himbauan pembongkaran khusus yang dibangun di atas tanah negara karena melanggar Perda masing - masing daerah Kabupaten/ Kota, “ ujar Kombes Pol Dirmanto.

    Masih kata Kombes Pol Dirmanto, update pembongkaran tugu perguruan silat secara sukarela dan kesadaran pengurus serta warga perguruan silat sampai hari Minggu 3 September 2023  sebanyak 121 tugu di seluruh Jawa Timur.

    Terkait istilah kearifan lokal dari kegitan perguruan silat, Kombes Pol Dirmanto menegaskan semestinya bukan diekspresikan dengan aksi – aksi yang menyebabkan gangguam kamtibmas.

    “Selama ini ada anggapan kasus yang disebabkan perguruan silat sudah ditangani oleh aparat keamanan, tetapi tidak pernah tuntas karena terus berulang terjadi bahkan selain ada korban material juga korban jiwa, ”terang Kombes Dirmanto.

    Hal itu kata Kombes Dirmanto mengingat tidak diperhatikan sebab,  sumber dan akar masalahnya sehingga seperti penanganan pemadam kebakaran saja, dimana saat ada api yang membara baru dipadamkan.

    “Oleh karenanya jajaran kepolisian khususnya Humas Polda Jatim perlu menggandeng media sebagai pendingin dinamika yang terjadi terlebih saat ini sudah memasuki tahun Politik, "pungkas Kombes Pol Dirmanto. (*)

    malang
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Digitalisasi Polri Bri Salurkan Csr...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Sarasehan Penguatan Media, Kabidhumas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Perhutani Probolinggo Ikut Berpartisipasi dalam Acara Underwater Clean Up di Pantai Tampora Situbondo
    Perhutani Probolinggo Gelar Tasyakuran Atas Capaian Target Getah Pinus di Sukapura
    KPU Kota Kediri Gelar Debat Publik Terakhir di Pilwali Kota Kediri 2024

    Ikuti Kami